Mengevaluasi Laporan Penelitian
· Jenis Kesalahan dan Kekurangan dalam Laporan
Kesalahan dapat berkisar dari kesalahan teknis yang relatif kecil, seperti referensi yang tidak lengkap, rancangan yang tidak sesuai untuk masalah penelitian, kurangnya validitas dan reliabilitas informasi mengenai instrumen pengumpulan data, penulisan laporan yang kurang baik (notasi bacaan tidak jelas), serta isi laporan yang kurang berkesinambungan.
· Mengkitisi Bagia Utama dari Laporan Penelitian
1. Pendahuluan
Pendahuluan mengandung pernyataan mengenai masalah penelitian. Jika hipotesis sesuai, mereka harus dinyatakan. Selain itu, bagian pendahuluan memberikan peluang bagi pembaca untuk memahami esensi dari laporan penelitian tanpa membaca sampai mendetail. Pendahuluan meliputi pernyataan singkat mengenai permasalahan, tujuan, pentingnya dilakukan penelitian, proses dalam mengidentifikasi masalah penelitian, dan keuntungan dari pendekatan yang digunakan.
2. Tinjauan Pustaka
Referensi ditinjau secara jelas & relevan dengan masalah penelitian. Yang perlu diingat, jangan terlalu banyak mengutip dari referensi lain.Usahakan pustaka terbaru, relevan, dan asli dari jurnal ilmiah. Bagian ini menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan, yang dijadikan landasan untuk melakukan penelitian yang diusulkan Tinjauan pustaka mengacu pada daftar pustaka.
3. Metode atau Prosedur
Untuk metode kuantitatif meliputi: model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran, dan penyimpulan hasil penelitian.
Sedangkan untuk metod secara kualitatif meliputi: pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis informasi, proses penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian.
4. Hasil
Dari hasil dapat diketahui, apakah perumusan masalah dan tujuan penelitian telah dikupas
Bagian ini berisi pernyataan kontraktual yang mengatakan kepada pembaca dengan tepat jenis informasi apa yang akan diterima. Bagian ini juga berisi kesimpulan statistic, penemuan terapan, rekomendasi, rencana tindakan, model, rencana strategic.
5. Kesimpulan, Rekomendasi, dan Implikasi
Kesimpulan ⇨ intisari dari hasil eksperimen dan pernyataan mengenai hubungan hasil eksperimen dengan hipotesis, termasuk juga alasan-alasan yang menyebabkanhasil eksperimen berbeda dengan hipotesis. Jika perlu kesimpulannya dapat diakhiri dengan memberikan masukan-masukan untuk pengujian selanjutnya.
Rekomendasi ⇨ Apa yang bisa dikembangkan untuk penelitian selanjutnya
Implikasi ⇨ Apa yang bisa diambil dari penelitian
· Kesan keseluruhan ketika Mengevaluasi Sebuah Laporan Penelitian
Laporan harus ditulis dengan rapi, topic utama laporan harus dengan mudah ditemukan dan terorganisir secara logis, laporan harus memenuhi pedoman khusus yang ditetapkan (termasuk pembatasan anggaran dan batas waktu jadwal), perumusan masalah harus mudah dipahami, gaya penulisan teknis dari proposal harus formal sesuai yang ditentukan, desain penelitian harus dengan jelas diberikan garis besar metodologinya, manfaat dilakukannya penelitian harus jelas, pertimbangan anggaran harus sesuai dan jadwal harus ditetapkan, penulisan harus bebas dari kesalahan ejaan dan gunakan judul dan format yang diterima, harus ada kontinuitas dan transisi yang memadai dalam dan di antara bagian sehingga pembaca mendapatkan "gambaran lengkap" , laporan harus lengkap, tapi juga ringkas, harus bebas dari logat khusus yang tidak perlu, defenisi harus disediakan sebagaimana diperlukan.
· Proses me-Review Jurnal
Setiap tahun dilakukan proses peninjauan ulang terhadap jurnal-jurnal yang telah ada. Dilakukan penyeleksian yang sangat ketat untuk proses review ini. Kriteria evaluasi naskah untuk jurnal ini serupa dengan kriteria untuk sebagian besar jurnal lain. Salah satu bagian penting adalah komentar peninjau. Komentar ini biasanya dikembalikan ke penulis untuk membantu menjelaskan dasar penilaian dan untuk membantu dalam revisi.
a. Menyarankan adanya disposisi
Di sini dijelaskna bagaimana suatu jurnal direvisi. Skala yang digunakan untuk merevisi jurnal tersebut serta dijelaskan juga kriteria-kriteria yang digunakan untuk merevisi jurnal tersebut. Skala yang digunakan :
0=naskah TIDAK memenuhi kriteria ini
1 = naskah MARJINAL pada kriteria ini
2 = naskah MEMENUHI kriteria ini
1 = naskah MARJINAL pada kriteria ini
2 = naskah MEMENUHI kriteria ini
3 = tidak ada opini atau tidak berlaku
b. Standar publikasi
Dua Prinsip untuk mendsari standar-standar itu antara lain :
1. Laporan riset empiris harus di jamin
2. Laporan riset empiris harus transparan
Standar publikasi ini dibagi menjadi delapan bidang umum dengan standar-standar speseifik untuk masing-masing bidang diantaranya :
• Perumusan Masalah
• Desain dan logika studi
• Sumber bukti
• Pengukuran dan klasifikasi
• Analisis dan interpretasi
• Generalisasi
• Etika dalam pelaporan
• Judul, abstrak dan sub judul
• Evaluasi laporan
• Signifikansi riset yang diusulkan
• Kualitas riset yang diusulkan
Kriteria implisit juga diterapkan dalam pengevaluasian proposal :
• Penulisan harus benar secara teknis dan rapi
• Isi proposal harus diorganisir dengan baik, dan mesti ada kontinuitas yang baik dari seksi ke seksi.
· Mengevaluasi Proposal
Evaluasi proposal riset berfokus pada dua issu utama:
(1) Signifikansi riset yang diusulkan
(2) Kualitas riset yang diusulkan
Komentar
Posting Komentar