1. BACA BUKUNYA UNTUK REMINDER Sejak bukunya dirilis sampai kemudian filmnya muncul itu jaraknya 2 tahun lebih loh, mana bukunya tebal nian. Banyak adegan-adegan yang sudah terlupakan, apalagi untuk orang-orang seuumuran kita (kita? Lo aja kali, gue enggak… -hehehe basi yey?-). Jangan sampe, gara-gara udah gak sabar pengen nonton filmnya dan melupakan bukunya, di bioskop, ditengah-tengah film kita malah bawel dan cerewet nanya-nanya sama orang sebelah, “ini siapa sih? ini adegan yang mana sih? Yang dicari-cari Harry Potter tuh apaan sih?” 2. JANGAN BAWA ANAK-ANAK Dari awal sampe akhir, gambarnya suram banget (udah kayak nonton Alice in Wonderland-nya Tim Burton aja). Udah gitu banyak adegan-adegan sadis dan musik yang berderit-derit dengan nada-nada rendah khas film horor ditambah lagi ciuman celemotan antara Harry-Ginny, Harry -Hermione dan tentunya adegan telanjang setengah badan antara Harry & Hermione, lebih mengagetkan dari Ariel-Luna (wah… udah pada gede-ge