Langsung ke konten utama

8 kalimat mematikan yang biasa dipakai wanita

1."Yah udahlah!"
Kalimat ini digunakan wanita untuk mengakhiri argumen bila mereka merasa diri mereka benar dan Anda harus menutup mulut

2."Lima menit"
Kalo dia lagi ganti pakaian, ini berarti setengah jam. 5 menit benar2 5 menit yang mereka berikan untuk Anda apabila Anda sedang nonton bola dan harus bantu2 mereka bersihin rumah.

3."nggak apa-apa....."
Adalah ketenangan sebelum badai mengamuk. Kalimat ini mempunyai arti di baliknya yang "tidak apa-apa". Biasanya kalau sudah beragumen, kalimat ini akan diakhiri dengan kalimat nomor 1

4."Silahkan saja"
Ini adalah tantangan, bukan izin.. JANGAN DILAKUKAN!

5."it's ok"
Ini adalah kalimat paling mematikan dari 8 kalimat mematikan yang biasa dipakai wanita. "It's ok" berarti dia harus mempunyai waktu yang cukup untuk berpikir keras bagaimana cara dan kapan Anda harus membayar kesalahan Anda.

6."Terima kasih banyak!"
Kalimat ini berarti sindiran sarkastik yang berarti dia tidak berterima kasih sama sekali pada Anda. Jangan sekali2 Anda menjawab dengan "Kembali" karena akan melahirkan "whatever"

7."Whatever"
Cara wanita untuk mengatakan "F--K You!"

8."Gak usah dipikirin, biar aku saja ...."
Satu lagi kalimat yang cukup mematikan, berarti seseorang wanita sudah berulang2 kali menginstruksikan sesuatu namun pada akhirnya harus dia juga yang mengerjakan. Yang kemudian memancing kalimat "Apa ada yang salah?" dari pria dan dijawab dengan poin no # 3

sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4538893

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENENTUAN KADAR BESI (Fe) DALAM SAMPEL DENGAN TEKNIK SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

Tanggal percobaan : 16 april 2010 PENENTUAN KADAR BESI (Fe) DALAM SAMPEL DENGAN TEKNIK SPEKTROFOTOMETER UV-VIS   A.     Tujuan 1.     Menentukan kadar Fe(II) dalam sampel dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. 2.     Dapat mengoperasikan alat spektrofotometer UV-VIS                                                         B.      Tinjauan Pustaka Spektrofotometri merupakan suatu perpanjangan dari penelitian visual dalam studi yang lebih terinci mengenai penyerapan energi cahaya oleh spesi kimia, memungkinkan kecermatan yang lebih besar dalam perincian dan pengukuran kuantitatif. Pengabsorpsian sinar ultraviolet atau sinar tampak oleh suatu molekul umumnya menghasilkan eksitasi electron bonding, akibatnya panjang gelombang absorpsi maksimum dapat dikorelasikan dengan jenis ikatan yang ada didalam molekul yang sedang diselidiki. Oleh karena itu spektroskopi serapan molekul berharga untuk mengidentifikasi gugus-gugus fungsional yang ada dalam sua

Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Karbohidrat dalam Air Tebu

ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF KARBOHIDRAT DALAM AIR TEBU Tanggal Praktikum: Awal: 7 oktober 2010 Selesai: 14 oktober 2010 A.       Tujuan 1.       Memahami sifat-sifat kimia karbohidrat 2.       Mengidentifikasi jenis karbohidrat dalam air tebu 3.       Menentukan kadar karbohidrat yang terdapat dalam sampel bahan alam yaitu air tebu dengan menggunakan metode Luff Schoorl B.        Dasar teori Karbohidrat merupakan senyawa polihidroksiketon atau polihidroksialdehid yang mengandung unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat sangatlah beragam sifatnya. Salah satu perbedaan utama antara berbagai tipe karbohidrat adalah tipe molekulnya. Berbagai senyawa yang termasuk karbohidrat mempunyai berat molekul yang berbeda yaitu dari senyawa yang sederhana yang mempunyai berat molekul 90 hingga 50.000 bahkan lebih.   Berbagai senyawa tersebut digolongkan menjadi tiga golongan yaitu golongan monosakarida, disakarida dan polisakarida.   Monosakarida     Monosakarida adalah karboh

Isu – isu yang terkait dengan layanan Bimbingan dan Konseling

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, setiap individu sadar akan pentingnya ilmu sebagai alat untuk memimpin umat manusia yang semakin bertambah jumlahnya serta kompleks persoalannya. Atas dasar kesadaran itulah dan sesuai dengan upaya proses pembelajaran yang mewajibkan kepada setiap umat manusia untuk mencari ilmu. Dengan demikian upaya tersebut tidak lepas dengan pendidikan, dan tujuan pendidikan tidak akan tercapai secara optimal adanya Bimbingan dan Konseling dalam kehidupan sehari-hari, maka akan kesulitan menentukan tugas – tugas perkembangan, memecahkan masalah dan menentukan rencana hidup untuk masa yang akan datang guna mendapatkan kehidupan yang lebih baik. B.  Pembatasan Masalah Dalam penulisan makalah ini, penulis membatasi masalahnya sebagai berikut: a.  Pengertian dan fungsi layanan Bimbingan dan Konseling. b.  Jenis – jenis Bimbingan dan Konseling. c. Tujuan diberikannya layanan Bimbingan dan Konseling. C.   Tujuan Penulisan Makalah